Lebih dari 38 pengawas keamanan untuk milisi Houthi tewas pada Jumat malam oleh jet koalisi Arab yang menargetkan gedung Kementerian Dalam Negeri, saluran berita milik Saudi Al Arabiya melaporkan.
Televisi resmi Al-Ekhbariya Arab Saudi mengatakan dua gerilyawan tingkat tinggi berada di antara lebih dari 50 militan Houthi termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri dari pemerintah milisi, Abdelhakim al-Khiowani, yang dikenal sebagai Abu al-Karrar juga ditemukan tewas di Sanaa pada Jumat malam, dalam Arabnews (30/4/2018).
Hal tersebut membuat Houthi marah besar dan membalas serangan tersebut dengan menembakkan delapan rudal balistik yang menargetkan "target ekonomi dan vital" di selatan provinsi Jizan. Untung saja Provinsi Jizan berada jauh dari Mekah, kota suci umat Islam dengan jarak sekitar 705 km (menurut Google Map) sehingga tidak berdampak pada kota suci tersebut.
Pemerintah Saudi mengatakan seorang pria tewas oleh puing-puing dari proyektil akibat serangan Hauthi tersebut, menurut laporan Reuters (30/4/2018).
https://www.aljazeera.com/news/2018/03/doubt-cast-saudi-claims-houthi-missile-interception-180326124054084.html
Arab Saudi dan koalisi sebagian besar negara-negara Teluk telah terlibat dalam operasi militer di Yaman sejak Maret 2015. Operasi ini bertujuan untuk memulihkan pemerintah Abdrabbuh Mansur Hadi, yang digulingkan dalam serangkaian pemberontakan pada tahun 2014 dan 2015 oleh pemberontak Houthi dan melarikan diri ke Riyadh.
Semoga saling serang antara kedua kubu ini akan segera berakhir dan semoga semua pihak dapat menahan diri sehingga konflik tidak berkelanjutan dan semakin berbahaya. Menurutmu, apakah konflik di Timur Tengah dapat segera berakhir? ataukah akan semakin parah?
Sumber:
arabnews.com/node/1292971/saudi-arabia
www.reuters.com/article/us-yemen-security-saudi/saudi-man-killed-in-missile-salvo-from-yemen-idUSKBN1HZ0AY
Televisi resmi Al-Ekhbariya Arab Saudi mengatakan dua gerilyawan tingkat tinggi berada di antara lebih dari 50 militan Houthi termasuk Wakil Menteri Dalam Negeri dari pemerintah milisi, Abdelhakim al-Khiowani, yang dikenal sebagai Abu al-Karrar juga ditemukan tewas di Sanaa pada Jumat malam, dalam Arabnews (30/4/2018).
Hal tersebut membuat Houthi marah besar dan membalas serangan tersebut dengan menembakkan delapan rudal balistik yang menargetkan "target ekonomi dan vital" di selatan provinsi Jizan. Untung saja Provinsi Jizan berada jauh dari Mekah, kota suci umat Islam dengan jarak sekitar 705 km (menurut Google Map) sehingga tidak berdampak pada kota suci tersebut.
Pemerintah Saudi mengatakan seorang pria tewas oleh puing-puing dari proyektil akibat serangan Hauthi tersebut, menurut laporan Reuters (30/4/2018).
Arab Saudi dan koalisi sebagian besar negara-negara Teluk telah terlibat dalam operasi militer di Yaman sejak Maret 2015. Operasi ini bertujuan untuk memulihkan pemerintah Abdrabbuh Mansur Hadi, yang digulingkan dalam serangkaian pemberontakan pada tahun 2014 dan 2015 oleh pemberontak Houthi dan melarikan diri ke Riyadh.
Semoga saling serang antara kedua kubu ini akan segera berakhir dan semoga semua pihak dapat menahan diri sehingga konflik tidak berkelanjutan dan semakin berbahaya. Menurutmu, apakah konflik di Timur Tengah dapat segera berakhir? ataukah akan semakin parah?
Sumber:
arabnews.com/node/1292971/saudi-arabia
www.reuters.com/article/us-yemen-security-saudi/saudi-man-killed-in-missile-salvo-from-yemen-idUSKBN1HZ0AY