Menjelang 7 Hari, Lubang Kubur Pelaku Bom Bunuh Diri Itu Bikin Heboh Warga !

llustrasi (pier24.org)

Kasihan mayat 6 anggota keluarga teroris pelaku bom tiga gereja Surabaya ditolak di berbagai tempat. Sampai Kamis kemarin mayat sudah membusuk setelah sejak Minggu meledakkan diri.

Keluarga di Banyuwangi menolak menguburkan jenazahnya. Begitu juga lingkungan tempat tinggalnya. Masyarakat menolak penguburan mereka dan menutup 7 lubang kuburan yang sudah dipersiapkan untuk para teroris itu.

Tribunjatim (18/5), menulis, Warga Putat Jaya, Surabaya, ramai-ramai menolak penguburan teroris Dita Oepriarto yang direncanakan akan dimakamkan di Makam Putat Gede, Jarak, Sawahan, Surabaya. Kehadiran lubang-lubang kubur itu bikin heboh warga setempat. Mereka terkejut dan serempat menolaknya.
warga menutup lubang kubur para pelaku bom bunuh diri surabaya (tribunjatim.com)

Mereka menutup tujuh lubang yang sedianya akan digunakan untuk memakamkan Dita dan keluarganya. "Mereka di daerahnya saja tidak diterima, apalagi kami," kata Ketua RW 8 Putat Jaya, Nanang, saat ditemui di lokasi, Kamis (17/5/2018).

Walaupun makam tersebut berada di bawah pengelolaan Pemerintah Kota Surabaya, harusnya pengurus makam tetap berkoordinasi lebih dahulu dengan warga."Karena ini pelaku teroris, intinya kita keberatan, dan tujuh lubang ini kita tutup," tegas Nanang.

Lah terus mau dikubur di mana mereka sudah hampir 7 hari, mayat juga sudah membusuk. Apakah mau jadi hantu gentayangan ? Laahaula wala quuwata Illa billah.* *

BACA SUMBER
Phaul Heger

Terlahir dimasa pendudukan, bangsa dan tanah air harus terbebas karena kemerdekaan ialah hak setiap bangsa.

إرسال تعليق (0)
أحدث أقدم