Xiaomi sudah cukup lama melanggang dipasar smartphone Indonesia.
Perusahaan asal Negeri Tirai Bambu ini memiliki segudang kelebihan dan beberapa kekurangan. Kelebihannya tentu anda sudah tau, seperti harga murah, jagonya spesifikasi, fans yang kokoh/ komunitas Mi Fans yang solid dan ada di berbagai kota, dan lainnya.
Namun, tak seru kalau sebuah vendor smartphone hanya memiliki kelebihan saja, nah jika membahas kelebihan sudah biasa dan tak menimbulkan perasaan untuk membela. Kali ini kita akan mengulik kelemahan Xiaomi yang terkadang menjengkelkan penggunanya sendiri.
#1. Harga cepat turun
Nah, yang pertama hal ini akan menjengkelkan ketika anda akan menjual Xiaomi anda. Karena di pasaran, Xiaomi yang sudah menyandang gelar second itu harganya akan turun jauh banget. Namun hal ini akan meguntungkan bagi pembeli Xiaomi.
#2. Permasalahan Sinyal
Nah, hal ini pasti sangat sering terjadi pada anda user Xiaomi. Permasalahan ini terjadi ketika smartphone Xiaomi yang menyetting di jaringan 4G. Maka sinyal 4G akan hilang-hilang dan ini akan menghambat mobilitas anda dalam menggunakan smartphone.
#3. Tak ada LED pada tombol kapasitif
Sebagian smartphone Xiaomi yang sudah cukup lama melanggang tidak adanya sinar pada tombol kapasifnya. Tentu hal ini menyulitkan saat seseorang berada diruang yang minim cahaya dan gelap.
#4. Manajemen RAM yang kurang ok
Kita tau jika Xiaomi memiliki UI sendiri yang dinamai MIUI. Pada MIUI manajemen RAM dianggap kurang maksimal, hal ini dikarenakan MIUI terlalu fokus untuk pengisian baterai agar cepat penuh. Usul sih, Xiaomi kasi aja fitur Fast Charge agar MIUI nya dapan berjalam maksimal.
#5. Eksistensi "Activation SIM Card"
Pengguna Xiaomi pasti pernah mengalami munculnya kata-kata "Activation SIM Card" ya kan?. Padahal SIM Card sudah aktif namun mengapa muncul seperti itu? banyak yang mengatakan kalau hal tersebut terjadi karena belum dilakukannya verifikasi ada MiTalk atau Mi Account.
#6. Pembohongan ROM
Pembohongan ROM ini sebenarnya bukan asli dari pihak Xiaomi, namun ada pihak tertentu yang membuat keabal-abalan ROM. Akibat dari ini adalah, perangkat Xiaomi tidak bisa melakukan pembaruan pada sistem MIUI, munculnya iklan-iklan sampah, dan aplikasi bukan bawaan yang berterbaran di home screen.
Sebenarnya masih ada satu lagi yakni service center yang kurang banyak, namun berhubung pihak Xiaomi saat ini sedang gencar-gencarnya membangun Mi Authorized dan Mi Store jadi sudah tidak dijadikan kekurangan.
Lantas manakah yang pernah kamu alamin? jujur saja, siapa tau minmin bisa memberikan solusinya.
Melansir dari www.rezanauma.com pada (24/03/2018). by ucnews