Tiga awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) tiba dengan selamat di Bumi setelah melaksanakan misi ruang angkasa selama lebih dari lima bulan.
Kapsul Soyuz yang membawa kosmonaut Rusia Anton Shkaplerov, astronaut Amerika, Scott Tingle, serta astronaut Jepang, Norishige Kanai, mendarat di stepa Kazakhstan, menggunakan parasut berwarna merah putih.
Satelit dan stasiun antariksa Cina, Tiangong-1 jatuh di Pasifik Selatan
Tiga perkara tentang Bumi yang bisa kita pelajari dari para astronot
Mungkinkah kita membangun 'museum' di ruang angkasa?
Rekaman dari badan antariksa Rusia, Roscosmos, menunjukkan helikopter penyelamat berputar mengitari stepa ketika kapsul yang mendarat pada pukul 18.39 waktu setempat pada Minggu (03/06), menyebabkan dataran diliputi awan debu.
Anton Shkaplerov, yang pertama kali diangkat dan dibawa dari kapsul, mengatakan kepada para kru kamera: "Kami sedikit lelah, tetapi senang dengan apa yang telah kami capai dan senang bisa kembali ke Bumi. Kami senang cuacanya cerah. "
Selanjutnya Scott Tingle, astronaut dari Amerika, terlihat tersenyum dan melambaikan tangannya ke arah kamera ketika dikeluarkan dari kapsul.
Norishige Kanai dari Jepang menjadi astronaut terakhir yang dikeluarkan dari kapsul. Ia mencuit tentang pengalamannya selama di luar angkasa dalam bahasa Jepang untuk membantu meningkatkan kesadaran tentang ISS di negaranya.
Tiga astronaut bersama para kru di daratan tempat mereka mendarat tanggal 3 Juni 2018. (Reuters)
Ketiganya kemudian duduk di kursi dengan selimut menutupi kaki mereka, sementara kapsul yang membawa mereka ke Bumi nampak hitam terbakar ketika memasuki atmosfer Bumi.
Tingle dan Kanai melakukan perjalanan ke kota Karaganda, Kazakhstan, sebelum berangkat ke Houston, Texas, AS.
Sementara Shkaplerov kembali lagi ke Moskow, membawa bola sepak yang kemungkinan digunakan dalam acara Piala Dunia akhir bulan ini.
Sebelumnya, cuplikan video ISS menunjukkan Shkaplerov dan seorang rekan kosmonaut lainnya tengah bermain bola.
Kantor berita Tass melaporkan, bola yang dipakai latihan oleh sang kosmonaut itu akan digunakan dalam pertandingan pembukaan, meskipun belum dikonfirmasi oleh federasi sepak bola internasional FIFA.
Ketiga pria itu bekerja dalam beragam bidang sains selama di ISS. Tingle juga menyelesaikan pekerjaan di luar angkasa untuk memperbaiki lengan robot stasiun angkasa.
(nvc/nvc)
Baca sumber